Sabtu, 16 Februari 2013

Katakan Tidak Untuk Korupsi



Tanah airku Indonesia yang dulu damai kini berubah menjadi tanah yang panas. Entah mengapa keadaan yang dulu harus berbeda dengan sekarang. Apa karena perubahan jaman yang lebih modern ataukah memang dari manusianya sendiri yang tak bisa mengontrol diri?

Semakin hari bumi Indonesia semakin mendidih. Panas dan memanas. Aku tak mengerti apa yang terjadi. Aku hanyalah orang kecil yang tak tahu menahu tentang politik. Yang kutahu politik itu seperti api. Disaat kita melihat pijaran api, sinar terangnya akan membuat penasaran dan akhirnya kita mendatangi api dan terjatuh didalamnya hingga terbakar. Entahlah akankah ada yang bisa keluar dari api itu atau tidak! Jika memang ada berarti dia mempunyai modal Iman yang kuat dan Kejujuran yang dijunjung tinggi.

Aku sebagai orang kecil sungguh merasa prihatin dengan Tanah kelahiranku ini. Mengapa semakin hari sebuah Virus semakin merambah kemana-mana. Korupsi itulah Virus yang aku maksud. Akankah virus ini bisa dibasmi? Sedang korupsi makin menjadi!

Sengaja ku memberi nama Korupsi itu adalah sebuah Virus mematikan. Ibarat penyakit Aids yang sulit disembuhkan. Belum ada obatnya. Dan virus ini dengan mudah menjalar kemana-mana. Membuat keadaan semakin parah. Korupsi di Indonesia ini menurutku sudah mencapai level tertinggi. Mulai dari pejabat daerah sampai pejabat-pejabat tinggi. Hampir setiap hari berita korupsi selalu muncul di Televisi.

Beberapa tahun terakhir ini berita tentang virus Korupsi sangat sering kita jumpai. Miris, tragis dan membuatku menangis. Kehidupan para pejabat tinggi sangat bertolak belakang dengan kami rakyat-rakyat kecil. Kehidupan para pejabat tinggi yang sangat mewah, dengan segala fasilitas yang telah disediakan oleh pemerintah. Sedangkan kami rakyat-rakyat kecil yang harus mengais rejeki di bawah terik sinar Matahari, makan 1 kali sehari. Mungkin masih banyak lagi perbedaan yang mencolok antara kami. Tetapi yang membedakan antara kami adalah kami mampu bekerja keras memeras keringat walaupun hanya menghasilkan 1.000 perak atau bahkan kami tidak mendapatkan penghasilan sepeserpun tetapi kami bangga karena kami masih mampu menggunakan tangan, kaki kami untuk bekerja dengan kejujuran tanpa mencuri hak orang lain. Sedangkan para pelaku virus Korupsi yang sejatinya mereka sudah hidup dalam kemewahan dan segala fasilitas yang ada dengan mobil kinclongnya tetapi mereka dengan sembunyi-sembunyi mencuri uang negara. Mereka tidak pernah malu meskipun sudah terkuak jelas di depan mata. Mereka secara bersama-sama saling menutupi kesalahan dan saling membenarkan. Oh Tuhan... Satu pertanyaan untuk mereka. Apakah mereka tidak mempunyai hati nurani dan perasaan. Yang seharusnya mereka bertanggung jawab atas tugasnya bukan menyalahgunakan kepercayaan rakyat.

Pelaku korupsi sejatinya menyadari bahwa apa yang dilakukannya adalah sesuatu yang salah. Tapi seperti yang kita ketahui bahwa watak manusia memang selalu kurang puas. Satu point yang membuat mereka melakukan korupsi adalah kurangnya bersyukur atas apa yang mereka punya dan nikmati. Orang-orang mengatakan bahwa hidup adalah pilihan. Dan setiap orang memiliki sisi positif dan negatif. Tergantung kita sendiri ingin memilih yang mana! Positif ataukah negatif.

Korupsi di Indonesia harus segera dibasmi jika tidak akan sangat sulit menaklukkannya dan sulit untuk membasminya. Semua ini tidak bergantung pada Pemerintahan saja tetapi kita juga bisa memulainya dari diri sendiri. Korupsi harus diperangi dengan cara bersama-sama, saling membantu. Dimulai dari diri sendiri. Belajar tepat waktu, disiplin dan selalu menjunjung tinggi kejujuran. Dalam sebuah pekerjaan kita telah diberikan kepercayaan dan amanah yang harus disampaikan. Hukum amanah sangatlah berat jika kita tidak menyampaikannya. Sama seperti pejabat-pejabat tinggi yang telah diberikan kepercayaan dan amanah dari negara dan masyarakat. Jika kita ingin sukses alam menjalankan amanah itu tentu saja kita harus menjadi orang yang jujur. Insyaallah dengan kejujuran amanah akan bisa tersampaikan karena kejujuran berlaku di mana-mana.

“Katakan Tidak Untuk Korupsi”


Bintang, 1 Februari 2013

Ayo, Berhenti Merokok Dari Sekarang



“Merokok dapat menyebabkan Kanker, Serangan Jantung, Impotensi dan gangguan kehamilan pada Janin”. Inilah kalimat yang sering dijumpai dalam setiap kemasan Rokok. Menulisnya pun dengan huruf kapital. Seharusnya banyak orang yang menyadari betapa bahayanya merokok. Tidak hanya merugikan pemakainya  tetapi juga merugikan orang-orang yang ada disampingnya. Tentu saja orang-orang yang ada disampingnya akan merasa sangat terganggu.

Kenapa banyak orang yang tertarik untuk merokok, padahal di dalam kemasan sudah ada peringatannya bahwa merokok adalah berbahaya. Tidak hanya berbahaya tetapi rokok juga mahal harganya dan akan menjadikan suatu pemborosan.

Dulu, Bapakku juga seorang perokok. Pekerjaan beliau adalah sopir Truk. Sehari saja bisa menghabiskan 1 bungkus rokok bahkan lebih. Bertahun-tahun Bapak mengkonsumsi barang berbahaya itu. Mungkin pernah mencoba untuk berhenti tapi susah, seperti sudah kecanduan. Sekitar tahun 2002 Bapak resmi berhenti dan benar-benar berhenti. Semua ini tentu saja karena peran dari Ibuku yang selalu mengingatkan Bapak. Dan Ibuku mempunyai satu trik supaya Bapak bisa berhenti dari merokok dan tidak disangka-sangka berhasil.

Bagaimanapun juga harga rokok dari dulu hingga sekarang mahal. Bukankah tidak membawa keuntungan sama sekali! Dari sinilah Ibuku mengingatkan Bapakku. Jika setiap harinya habis 1 bungkus rokok dan per bungkus harganya Rp. 5.000,00 Ibuku menyisihkan uang Rp. 5.000,00 per hari lalu dimasukkan kedalam toples. Harga rokok waktu itu Ibuku mengganggpnya harganya Rp. 5.000,00. Bapakku tidak mengkonsumsi lagi dan sebagai ganti merokok Bapak mengkonsumsi Permen mint yang bentuknya segitiga. Ternyata permen itu ampuh, bisa menyisihkan rokok jauh dari kehidupan Bapakku. Bukan itu saja, setiap harinya Ibuku memasukkan uang Rp. 5.000,00 kedalam toples sebagai ganti untuk rokok. Dan sudah bisa ditebak hasilnya lumayan sama saja dengan menabung. Jika harga rokok per bungkus Rp. 5.000,00 x 30 hari berarti dalam satu bulan menyisihkan uang Rp. 150.000,00. Lumayan bukan!

Di jaman seperti ini, mencari pekerjaan susah, mencari uang juga susah apalagi jika uang itu hanya digunakan untuk membeli rokok yang sama sekali tidak membawa manfaat untuk tubuh dan pada akhirnya akan sia-sia. Sekarang banyak sekali masyarakat yang mengidap kanker, walaupun penyebabnya bukan 100% rokok minimal kita menghindari rokok. Dari situ kita tidak akan mengganggu orang lain, melukai orang lain. Bukankah jika merokok ditempat keramaian akan membuat suasana tidak nyaman dan akan mengganggu orang lain dan membahayakannya.

Jika memang ingin berhenti merokok mulailah dari sekarang. Beberapa tips yang menurutku tepat :

1  .      Dengan diawali Niat dan Do’a. Yakin seyakin-yakinnya bahwa bisa berhenti dan meninggalkan rokok.
2  .      Cobalah untuk mengurangi konsumsi rokok sedikit demi sedikit. Misalnya biasanya setiap hari merokok bisa menghabiskan 1 bungkus rokok mulailah dengan menguranginya menjadi 10 batang rokok atau 8 batang rokok.
3  .      Simpanlah uang yang biasanya dikeluarkan setiap harinya untuk membeli rokok di dalam Toples. Sesuai nominal harga rokok dan jangan pernah gunakan uang itu untuk keperluan lainnya. Sebisa mungkin jangan pernah buka Toples itu sampai anda benar-benar berhenti dari merokok.
4  .      Gantilah rokok dengan permen atau makanan kecil yang tidak membahayakan tubuh sebagai gantinya. Seperti Bapakku, mengganti rokok dengan permen rasa mint.
5  .      Mintalah dukungan dari keluarga karena keluarga sangat berperan penting dalam usaha. Mintalah kepada orang-orang di sekitar anda khususnya keluarga untuk selalu mengingatkan jika disaat anda sedang berusaha berhenti tetapi godaan itu datang kembali, mintalah kepada mereka supaya mengingatkan.
6  .      Anda harus punya prinsip bahwa “Merokok tidak bermanfaat untuk siapapun termasuk anda”. Dengan memegang prinsip ini semoga anda bisa mengendalikan keinginan anda.
7  .      Hidup sehat. Setiap orang pasti menginginkan hidup sehat, tidak sakit bahkan berumur panjang. Menurutku, rokok adalah salah satu alat memperpendek umur. Jadi, jika kita memang ingin berumur panjang, ayo, berhenti merokok dari sekarang.

Inilah beberapa tips berhenti merokok yang bisa kubagikan. Aku membagikan tips ini karena melihat Bapakku yang sudah sukses berhenti dari merokok dan siapa tahu anda juga bisa berhenti. Menurutku tidak salah untuk dicoba. Semua tergantung dari usaha kita sendiri. Jika memang belum bisa berhenti, minimal bisa mengurangi dan tidak di tempat umum.
Semoga Bermanfaat.




Bintang, 26 Oktober 2012